Mendobrak Batasan Semu

Posted by Amazone Store on Thursday, June 7, 2012

Batasan Semu, artinya batasan yang bersifat utopia, khayalan, tidak sebenarnya, palsu, dan semacamnya. Batasan semu yang saya maksud pada postingan kali ini adalah batasan-batasan semu yang ada dalam kehidupan manusia. Apa maksudnya? Mari kita pahami.

Dalam kehidupan manusia, manusia diciptakan dengan keterbatasan-keterbatasan tertentu, tiap individu dikaruniahkan otak oleh tuhan untuk digunakan dalam mendobrak batasan-batasan yang ada. Mengapa demikian? Contoh, orang pada zaman dahulu menganggap bahwa bumi ini datar, seperti piring yang di dalamnya ada makhluk hidup, prinsip Aristoteles ini dipegang teguh oleh manusia dalam waktu yang sangat lama, orang pada waktu itu telah yakin bahwa bumi ini memang datar, karena memang seperti apa yang mereka lihat, mereka tidak ada yang berani menyangkal karena batasan semu ini tadi, sampai pada suatu saat muncullah seorang ilmuwan yang bernama Galileo Galilei yang berani mendobrak batasan semu ini tadi, bahwa semua yang dinyatakan oleh Aristoteles adalah suatu kesalahan yang besar.

Sebenarnya ada banyak batasan-batasan semu yang kita alami di dalam kehidupan sehari-hari kita, tetapi kita tidak pernah menyadari akan hal itu. Terus mengapa ada batasan semu ini? karena, kita mempunyai pikiran, pikiran kita itulah yang sebenarnya menjadikan kita takut untuk mendobrak batasan itu, oleh karena itu olah kembali apa yang ada diotak anda, selidiki dahulu apakah itu benar atau tidak, seperti orang-orang dahulu yang selalu tidak mudah percaya dan selalu ingin membuktikan, buktinya tidak akan mungkin manusia bisa membuat pesawat terbang kalau dia hanya berfikir dengan batasan semu yang menganggap bahwa yang bisa terbang itu hanya burung yang bersayap. 

Tuhan memberikan kita batasan itu untuk kita lompati, untuk menguji apakah kita bisa menemukan kebenaran akan sesuatu hal. Jadi, bagaimana cara kita agar bisa mendobrak batasan-batasan itu? Jawabannya terapkan prinsip "jangan mudah percaya", kita ragukan suatu hal dan kita buktikan bahwa apa yang kita ragukan kita itu benar dan terapkanlah rasa ingin tahu yang kuat dalam hidup kita. Manusia diciptakan mempunyai nafsu, tidak pernah puas, dan selalu penasaran, jadi gunakanlah itu untuk mendobrak batasan-batasan semu dengan tindakan yang positif.

{ 0 comments... read them below or add one }

Post a Comment